Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 09 Januari 2014

Pentagon Bakal Produksi Gadget Yang Bisa Rusak Sendiri


Masalah besar yang terjadi pada produk teknologi yang sudah tidak terpakai adalah sulitnya untuk mendaur ulangnya. Akibatnya, banyak gadget jadul yang teronggok jadi sampah dan tidak bisa digunakan lagi.

Oleh karenanya, sebuah badan Pentagon bernama Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) meluncurkan sebuah program yang bertujuan untuk menghindari tumpukan limbah tersebut. Agensi tersebut berupaya untuk membuat alat elektronik yang mampu membusuk dengan beberapa pemicu.

Proyek itu mulai menunjukkan hasil ketika sebuah perusahaan penelitian bernama SRI International mendapatkan hibah USD 4,7 juta dari pemerintah Amerika Serikat untuk membantu DARPA. Keduanya diharapkan mampu berkolaborasi dengan Honeywell.

Nantinya, alat elektronik yang bisa hancur dengan sendirinya tersebut akan digunakan pada beberapa gadget yang dipakai pasukan Amerika Serikat ketika melakukan serangan militer. Hal ini mengingat kadangkala banyak gadget tersebut tertinggal di medan perang sehingga kemudian dimanfaatkan musuh.
Untuk gadget pertama yang akan dibuat kabarnya adalah baterai berbahan udara dan silikon yang mampu hancur sendiri. Sayang belum diketahui sudah sejauh mana pengembangan teknologi tersebut.

Tahun 2014, Indonesia Diprediksi Bakal Jadi Negara importir Gadget Terbesar


Indonesia diprediksi akan menjadi negara pengimpor gadget terbesar di dunia pada tahun 2014 ini.
Seperti dilansir PhoneArena (8/1), berdasarkan prediksi dari analis Ranjit Atwal yang berasal dari perusahaan Gartner, nantinya Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar akan bersaing ketat dengan India sebagai pangsa pasar paling menjanjikan bagi perusahaan teknologi dunia.

Ranjit juga memperkirakan jika nantinya bakal ada 2,5 miliar unit gadget yang meliputi komputer, smartphone, ataupun tablet yang bakal meluncur ke pasar gadget dunia.
Sebagian besar dari miliaran gadget ini akan meluncur ke pasaran Asia Pasifik yang meliputi India dan Indonesia yang diprediksi pangsa pasar gadgetnya bakal bertumbuh sekitar 20 persen di tahun 2014 mendatang.

Akankah nantinya pangsa pasar Indonesia bisa bertransformasi menjadi patokan utama para produsen gadget dalam menentukan kriteria gadget baru mereka? Menarik untuk ditunggu.

Printer 3D, ' Mengkloning Sesuatu Secara Nyata', Mudah dan Murah


Printer menorehkan perkembangan yang signifikan dan visionable, tak terbayangkan semula printer generasi 3 D, maka popularitas printer tiga dimensi (3D) yang mampu mencetak barang jadi tiga dimensi semakin populer. Fungsi alat itu untuk menciptakan sebuah benda dari lapisan-lapisan bahan plastik yang terbentuk menjadi sebuah benda padat.

Dengan alat ini, siapa saja bisa mengkloning sesuatu secara nyata. Tinggal mengunduh desain produk, lalu mencetaknya di rumah. Praktis, mudah, dan murah.
Melansir Business Insider, 7 Januari 2014, salah satu produsen printer 3D baru saja meluncurkan produk terbarunya di ajang Consumer Electronics Show (CES), yang digelar pada 7-10 Januari 2014, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Bre Pettis, CEO MakerBot mengumumkan, hari ini MakerBot meluncurkan printer 3D terbaru yang diberi nama MakerBot Replicator Mini Compact 3D. Printer ini lebih murah, lebih kecil, dan lebih sederhana, untuk mencetak berbagai benda.
"Di masa lalu, pada tahun 1980 sampai 1990-an, orang-orang yang berhasil menciptakan sebuah benda adalah para konglomerat yang memiliki pabrik. Tapi, kini semua orang sudah bisa menciptakan apapun di rumah, tanpa perlu membangun pabrik," kata Pettis.

Dilengkapi Kamera

Dia menambahkan, Mini Compact 3D bisa dioperasikan oleh semua orang, baik itu profesional ataupun pemula. Hanya tinggal menekan tombol, maka barang yang diinginkan langsung bisa dicetak.
"Printer 3D ini sudah dilengkapi dengan kamera yang bertugas untuk meniru benda yang ingin dicetak. Selain itu, printer ini bisa dikoneksikan dengan ponsel pintar untuk pengoperasiannya," jelas Pettis.
Perusahaan membanderol MakerBot Replicator Mini Compact 3D dengan harga US$1375, atau setara Rp16,8 juta. Ingin punya? Sabar. Printer canggih ini baru akan dijual ke publik pada musim semi tahun 2014 ini, sekitar bulan Maret dan April.

Kabarnya, Makerbot juga berencana membuat printer 3D yang lebih besar dan lebih kuat untuk menyasar segmen profesional. Guna merealisasikan mimpinya itu, perusahaan kini menjalin kerja sama serius dengan kelompok-kelompok pengembang aplikasi dan produk. 

LG G Flex, Ponsel Layar Melengkung Siap Meluncur


Ponsel layar melengkung LG, G Flex, siap mendarat di pasar Amerika Serikat di awal tahun 2014. Pemasarannya dilakukan oleh tiga operator besar: AT&T, Sprint, dan T-Mobile.
Pernyataan itu dikatakan LG ketika melakukan konferensi pers di ajang Consumer Electronics Show (CES), yang digelar pada 7-10 Januari 2014, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, dilansir PC Mag, Selasa 7 Januari 2013.

Sayangnya, LG tidak mengungkapkan tanggal peluncurannya. Perusahaan asal Korea Selatan itu hanya mengatakan akan memberikan pernyataan resmi beberapa hari lagi.
Sebelumnya, LG G Flex pertama kali diluncurkan di Korea Selatan pada November 2013. Sementara di Hong Kong dan Singapura baru diluncurkan pada Desember 2013 lalu. Untuk menambah pangsa pasarnya, LG juga akan mendaratkan LG G Flex di AS.

Bagi yang belum tahu, LG G Flex memiliki layar melengkung berukuran 6 inci dengan resolusi 1.280x720 piksel, prosesor 2,26 GHZ quad-core Qualcomm Snapdragon 800, RAM 2 GB, sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean, kamera belakang 13 MP, dan kamera depan 2,1 MP.
Di ajang CES 2014 ini, LG juga memperkenalkan dua perangkat barunya berupa gadget yang mendukung kebugaran: LG Lifeband Touch dan LG Heart Rate Earphones.

Dua perangkat itu mampu dihubungkan dengan ponsel bersistem operasi iOS dan Android, untuk mendukung aplikasi kebugaran seperti MyFitnessPal, RunKeeper, dan MapMyFitness.
LG LG Lifeband Touch adalah perangkat pendukung berolahraga yang menggunakan layar sentuh OLED. Fungsinya, untuk menampilkan waktu, biometrik, panggilan masuk, mendengarkan musik.
Perangkat ini juga dilengkapi Accelerometer untuk mengukur jarak, kecepatan, jumlah langkah kaki, dan kalori yang terbakar.
LG Lifeband Touch

Sedangkan, LG Heart Rate Earphones adalah perangkat yang memakai teknologi PerformTek. Fungsinya, untuk mengukur aliran darah, detak jantung, dan konsumsi oksigen.
Kedua perangkat ini juga akan dipasarkan di AS pada triwulan pertama tahun 2014. LG juga belum mengungkapkan harga dari dua perangkat pendukung kebugaran ini.

Tips Agar Koneksi Internet Smartphone Tetap Ngebut

Setiap pengguna smartphone tentu mendambakan koneksi stabil dan ngebut di smartphonenya. Sebenarnya ada cara sederhana untuk menjaga koneksi tetap pada performa maksimalnya.
Untuk pengguna smartphone Android dengan OS di atas GingerBread, maka mereka cukup mengatur settingan jaringan smartphone mereka di menu mobile network. Pengguna smartphone Android dapat mengatur jaringan dengan memilih mode WCDMA only dibanding menu auto mode (default) ataupun GSM only.

Sedangkan untuk Anda pengguna Android yang masih menggunakan OS Android GingerBread ke bawah, jika Anda tidak menemukan menu mobile network, maka Anda bisa mengatur jaringan yang menjadi opsi utama untuk digunakan di perangkat smartphone dengan kode tertentu, seperti di smartphone Samsung dengan kode *#*#2263#*#*.

Dengan cara ini, maka smartphone Android akan terus memilih jaringan 3WCDMA atau 3G untuk dijadikan opsi utama. Hal ini membuat koneksi internet akan otomatis lebih cepat dan stabil.
Namun patut diketahui jika menggunakan opsi WCDMA only ini akan mengorbankan kekuatan sinyal, sehingga kemungkinan kekuatan sinyal yang diterima tidak akan begitu maksimal, karena smartphone diprogram untuk mengutamakan mengambil jaringan 3G di udara.

Motorola Dongkrak Harga Pasar Smartphone


Motorola berencana untuk lebih agresif di pasar smartphone tahun ini, termasuk pemberian harga murah untuk jajaran produknya. Seperti apa?

CEO Motorola Dennis Woodside mengatakan, mereka akan mulai agresif bersaing di pasar smartphone.
"Selera konsumen terus berubah, dan kami pikir kalau pasar smartphone dengan harga terjangkau adalah peluang yang bagus," ujar Woodside di sela-sela gelaran CES 2014 yang dimulai hari ini (7/1), di Las Vegas, AS.

"Saat ini Motorola memang jauh tertinggal di pasar smartphone, namun kami bisa saja masuk ke sektor smartphone di bawah harga US$600 yang memiliki sekira lima miliar konsumen," tambahnya seperti dilansir Phys.org.

Sejak diakuisisi Google beberapa waktu lalu, Motorola telah merilis dua perangkat smartphone, yakni Moto X dan Moto G.

"Bakal ada beberapa jenis ponsel yang diluncurkan, tentu dengan harga yang berbeda, namun di sana kita akan agresif," ungkap Woodside.

Panasonic Hadirkan Tablet Ukuran Tujuh Inci Dilengkapi OS Windows

Di acara Consumer Electronic Show (CES) 2014, Panasonic baru saja memperkenalkan sebuah tablet tangguh berukuran tujuh inci dengan OS Windows. Seperti apa?

Tablet bernama Toughpad FZ-M1 tersebut memiliki bobot 544 gram dengan ketebalan 18 mm. Perangkat tersebut juga diklaim sebagai tablet teringan dan teramping di dunia untuk kelasnya.
Toughpad FZ-M1 sudah diujicoba untuk memenuhi standar militer AS. Jadi tidaklah mengherankan kalau tablet itu bakal ditargetkan untuk segmen militer dan industri kerja lapangan.

"Toughpad FZ-M1 dibuat khusus untuk para pekerja, baik dari ukuran, tenaga, konektivitas, konfigurasi dan lain-lain," ujar Rance Poehler, Presiden dari Panasonic untuk wilayah Amerika Utara, seperti dilansir StraitsTimes.

Samsung Luncurkan TV yang bisa di lipat


Ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK), Kaukus Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (KPMI), serta Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN RI), berencana mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (8/1/2014).

KRAK bakal menemui pejabat di KPK untuk meminta agar kasus suap yang melibatkan Bupati Tojo Una-Una, Sulteng, DL, serta oknum Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan oknum Kementerian Keuangan terkait Dana Alokasi Umum (DAU) segera diungkap sejujur-jujurnya.
Pada tahun 2005 lalu, Tim 7-LPPN RI Sulteng sudah melaporkan kasus ini ke KPK. Namun karena dinilai kurang alat bukti, DL masih belum tersentuh hukum.

Koordinator aksi KRAK, Abdul Salam menegaskan, pihaknya sudah memiliki alat bukti berupa pernyataan perjanjian fee pengaturan DAU yang ditandatangani Bupati Tojo Una-una, bukti transfer, daftar komitmen, surat kuasa penagihan fee dan surat pernyataan saksi yang melakukan transfer.
"Kini setelah kami memiliki alat bukti baru seperti surat pernyataan perjanjian fee pengaturan DAU yang ditandatangani Bupati Tojo Una-Una, bukti transfer, daftar komitmen, surat kuasa penagihan fee, dan surat pernyataan saksi yang melakukan transfer, kami beharap dalam tempo seminggu yang bersangkutan sudah ditahan," bebernya.

Abdul Salam memaparkan, angka yang diselewengkan oleh Bupati DL mencapai Rp1,4 miliar. Namun bukti transfer yang dimiliki LPPN RI Sulteng hanya Rp200 juta.
"Mudah-mudahan KPK bisa bertindak tegas, sehingga sebelum yang bersangkutan habis masa tugasnya habis sebagai bupati, pada 2015, dia sudah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dana yang diselewengkan Pak Bupati seharusnya diperuntukkan bagi pembangunan jalan, jembatan, rumah sakit, dan sebagainya," harapnya.

Senin, 06 Januari 2014

Smartphone Jolla Salip Penjualan iPhone 5S


Smartphone Jolla dengan OS Sailfish menyalip penjualan iPhone 5S dan 5C di Finlandia. Ini terjadi lantaran warga di negara tersebut memang lebih mencintai produk lokal.

BrightSideOfNews melansir, Ini terjadi pada salah satu distributor di Finlandia yang menjadi satu-satunya distributor Jolla. Jolla merupakan produk besutan Finlandia, sehingga ini tidak cukup mengejutkan.
Hal ini juga sempat terjadi pada Nokia di masa keemasannya. Apalagi ditambah fakta bahwa Jolla dapat menginstal aplikasi Android dan memiliki toko aplikasi sendiri yang didominasi aplikasi Android.
Ini mengartikan orang sebenarnya cukup jenuh dengan sistem operasi yang ada saat ini dan menginginkan alternatif lain dengan kemampuan sebanding.

Selain Android dan iOS, memang ada Windows Phone. Namun dengan dominasi Nokia saat ini di sistem operasi Microsoft tersebut, membeli Windows Phone sama saja dengan membeli Nokia.
Bagi warga Finlandia, OS Sailfish adalah jawabannya.

Smartwatch Diprediksi Bakal Menjamur di 2014


Produsen asal Perancis, Archos, bakal mengungkap lini produk smartwatch dengan harga terjangkau di CES 2014. Smartwatch diprediksi bakal menjamur di tahun ini.
Kabarnya smartwatch itu berdasarkan pada teknologi e-paper dengan banderol harga di bawah US$85, atau hanya sekitar Rp1 jutaan, dengan dibekali Android 4.3 Jelly Bean.
Seperti dinukil Tom's Hardware, smartwatch dengan harga terjangkau ini bisa menjadi pilihan awal bagi konsumen yang mulai tertarik dengan jam tangan pintar, sebelum membeli smartwatch mahal milik produsen besar.

Selain lini smartwatch, perusahaan juga berencana memperkenalkan perangkat Activity Tracker dengan fungsi serupa gelang canggih Nike+ FuelBand. Gelang canggih juga telah disiapkan produsen lain seperti LG yang juga melengkapi lini smartwatch baru mereka.

Samsung Perkenalkan Layanan "Smart Home"


Samsung baru saja mengumumkan layanan terbaru mereka yaitu Samsung Smart Home. Seperti apa?
Jelang gelaran Consumer Electronics Show (CES) yang bakal berlangsung di Las Vegas, AS, 7-10 Januari 2014, raksasa elektronik Korea Selatan ini meluncurkan layanan Samsung Smart Home.
Ini adalah sebuah layanan dimana pelanggan akan bisa mengendalikan seluruh perangkat di rumah mereka yang terhubung via internet.
Mulai dari kulkas, AC, hingga smart light bulbs, bakal terkendali melalui sebuah aplikasi tunggal yang ada di smartphone, tablet, smart TV, atau produk wearable Samsung lainnya, demikian lansir AndroidPolice.
Layanan tersebut akan terbagi ke dalam tiga bagian utama, yakni Device Control, Home View, serta Smart Customer Service.
Device Control adalah fitur dimana pengguna akan dimungkinkan untuk mengendalikan berbagai perangkat di dalam rumah lewat sebuah perangkat mobile sebagai remote control.
Fitur ini juga akan memungkinkan pengguna untuk melakukan perintah suara. Misalnya, jika Anda merasa mengantuk dan ingin segera tidur, Anda bisa mengatakan ‘good night’ atau 'selamat malam' di smart TV Anda dan televisi tersebut segera mematikan diri.
Kemudian smart light bulb akan mengikutinya sambil mengubah pencahayaan menjadi semakin remang-remang secara bertahap sampai gelap sepenuhnya.
Sementara itu, fitur Home View akan memberikan pengguna kemampuan untuk memantau isi rumah lewat ‘in-built appliance cameras'.
Sedangkan Smart Customer Service merupakan fitur yang akan memberikan Anda notifikasi kapan Anda harus menyervis atau mengganti perangkat yang rusak.
Layanan inovatif ini akan dihadirkan di berbagai produk elektronik berlabel ‘Smart’ buatan Samsung di paruh pertama 2014.
Tak hanya itu, Samsung pun telah mengembangkan protokol software ‘Samsung Smart Home’ untuk bisa kompatibel dengan perangkat selain Samsung di masa mendatang.

Facebook Jual Informasi Pesan Pribadi Penggunanya, Benarkah?


Perusahaan jejaring sosial internet Facebook di Amerika dituntut karena dituduh menjual rincian pesan pribadi penggunanya ke pihak pengiklan tanpa persetujuan pengguna.
Dokumen dari class action (tuntutan publik) di negara bagian California menyatakan bahwa Facebook memintas dan memindai pesan-pesan pribadi untuk menggali informasi tentang para penggunanya.
Tuntutan publik ini dipimpin oleh dua pengguna Facebook di AS: Matthew Campbell dan Michael Hurley, atas nama seluruh pengguna di AS yang telah menerima atau mengirim pesan pribadi lewat Facebook yang mengandung url, atau link ke situs maya.
Campbell dan Hurley menuduh Facebook memindai percakapan pribadi para pengguna demi tujuan yang tak ada hubungannya dengan proses pengiriman pesan, meskipun Facebook menjanjikan bahwa para pengguna bisa menikmati berbagai tingkat kerahasiaan.
“Bertolak belakang dengan kesannya, pesan ‘pribadi’ Facebook secara otomatis dipintas perusahaan agar bisa kandungan pembicaraan para pengguna bisa dipelajari,” klaim para penuntut dalam dokumen-dokumen pengadilan.
“Saat pengguna menulis pesan Facebook yang mengandung penghubung (link) ke situs pihak ketiga, perusahaan akan memindai kandungan pesan Facebook, mengikuti link tersebut dan mencari informasi untuk membuat profil kegiatan dunia maya sang pengirim pesan.”
Menurut tuntutan ini, tindakan macam itu melanggar Hukum Privasi Komunikasi Elektronik dan hukum privasi dan kompetisi California.
Selain itu, tindakan ini memberi kelebihan bagi Facebook dibanding pesaing-pesaingnya.
“Mengesankan pada pengguna bahwa pesan-pesan Facebook bersifat ‘pribadi’ menciptakan kesempatan yang amat menguntungkan bagi Facebook, karena para pengguna yang percaya bahwa mereka berkomunikasi dengan menggunakan jasa yang bebas dari pengawasan kemungkinan akan mengungkapkan fakta tentang diri mereka yang tak akan mereka ungkap bila mereka tahu kandungan itu tengah dimonitor,” bunyi tuduhan tersebut.
“Maka, Facebook memposisikan dirinya untuk mendapatkan bagian-bagian dari profil pengguna yang kemungkinan tak akan tersedia bagi pengagregat data lainnya.”
Dalam dua tahun terakhir ini, Facebook telah membayar lebih dari 30 juta dollar (Rp 327,7 miliar) untuk menyelesaikan kasus pengadilan yang terkait privasi.
Facebook menyatakan akan membela diri