Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Senin, 30 Desember 2013

Plus Minus jaringan GSM dan CDMA


Ponsel sebagai sarana komunikasi seluler telah digunakan banyak orang di seluruh dunia. Teknologi seluler yang paling banyak digunakan saat ini ialah Global System for Mobile Communication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA). Sayangnya, CDMA kini sudah tidak bisa lagi bersaing dengan GSM karena tingkat penggunaannya yang makin kecil.
Terlebih, pemerintah melalui BRTI juga menyebutkan bahwa umur CDMA di Indonesia tinggal menghitung hari. Padahal, jika dibandingkan, sebenarnya CDMA juga tidak kalah dibandingkan GSM yang jumlah penggunanya lebih banyak.
Lantas, apa saja beda kedua teknologi seluler ini? Simak ulasannya seperti yang dilansir Engineers Garage berikut ini.
1. Teknologi
CDMA berbasis pada teknologi spektrum tersebar yang memanfaatkan dengan optimal lebarnya pita bandwidth sehingga proses transfer data bisa dilakukan dengan benar. Sementara itu, GSM menggunakan spektrum wedge yang disebut dengan carrier. Carrier ini dibagi menjadi beberapa slot waktu yang bisa digunakan oleh masing-masing pengguna secara bergantian.

2. Keamanan

CDMA boleh dibilang merupakan teknologi seluler yang cukup aman dan tahan menghadapi penyadapan. Dibanding dengan GSM, sistem enkripsi CDMA masih jauh lebih bagus.
Tiap pengguna CDMA diberikan sebuah kode unik saat melakukan panggilan sehingga keamanan mereka lebih terjamin. Namun begitu, GSM juga bisa memiliki fitur keamanan serupa jika operatornya mau melakukan upgrade jaringan.

3. Pengguna

Dibandingkan GSM, pengguna CDMA memang masih kalah jauh. Pengguna GSM sendiri diperkirakan ada sekitar 80 persen dari seluruh pengguna ponsel yang tersebar di 210 negara di dunia.
Sama seperti di Indonesia, CDMA kebanyakan juga digunakan di daerah pedesaan dikarenakan biayanya yang murah. Namun, untuk roaming internasional, GSM lebih dipilih karena sudah jadi standar internasional.

0 komentar: