Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Senin, 30 Desember 2013

Ilmuwan Inggris Berhasil Kirim Pesan Teks Menggunakan minuman keras

Sejumlah ilmuwan di Universitas York, Inggris, mengklaim telah berhasil mengirim pesan teks berbunyi "O Canada," dengan menggunakan uap vodka. Dengan adanya penemuan tersebut mereka berharap kesenjangan komunikasi bisa teratasi bilamana terjadi kegagalan dalam teknologi wireless.
"Sinyal kimia dapat menawarkan cara transmisi data yang lebih efisien dalam terowongan, pipa atau struktur bawah tanah. Sebagai contoh, Jika terjadi penyumbatan dalam sistem saluran pembuangan di London, hal itu bisa saja terdeteksi sebelumnya hanya dengan mengirimkan robot yang dilengkapi dengan sistem komunikasi molekul," kata Profesor Andrew Eckford.
Sinyal kimia dikirim menggunakan alkohol dalam vodka dalam jarak empat meter di laboratorium dengan bantuan kipas meja. Hal itu kemudian diekstraksi oleh penerima dengan mengukur tingkat perubahan konsentrasi molekul alkohol, apakah konsentrasi tersebut meningkat atau menurun.
"Kami yakin, kamilah yang pertama kali berhasil mengirim pesan teks pertama di dunia dengan komunikasi molekul, mengendalikan tingkat konsentrasi molekul alkohol untuk menyandikan alfabet, dengan semprotan tunggal yang mewakili bit dan tidak ada semprotan yang mewakili bit nol," kata kandidat doktor Universitas York, Nariman Farsad, yang memimpin eksperimen tersebut.
Meskipun penggunaan sinyal kimia ini tergolong metode baru dalam teknologi komunikasi manusia, namun metode bio-kompatibel sangat umum dalam kerajaan hewan. Lebah, misalnya, menggunakan bahan kimia dalam feromon ketika ada ancaman ke sarangnya.
Eksperimen ini diterbitkan dengan judul “Tabletop Molecular Communication: Text Messages Through Chemical Signals," dalam jurnal peer-review PLoS ONE.

0 komentar: